Perbedaan Bukan dan Tidak dalam Bahasa Indonesia
Kata 'bukan' dan 'tidak' sama-sama digunakan dalam informasi yang bermakna pengingkaran. Namun, apa perbedaannya?
Dalam KBBI, disebutkan bahwa kata 'bukan' memiliki makna:
Berlainan dengan sebenarnya; sebenarnya tidak.
Sementara itu, makna kata 'tidak' adalah:
Partikel untuk menyatakan pengingkaran, penolakan, penyangkalan, dan sebagainya; tiada
Kata 'bukan' berpasangan dengan pronomina dan nomina.
Contoh:
Dia bukan kakak saya.
Buku itu bukan milik Runi.
Ari bukan seorang guru.
Ika bukan orang Jakarta
Sementara itu, kata 'tidak' berpasangan dengan kata kerja dan kata sifat.
Contoh:
Ponsel ini tidak murah.
Dia tidak belajar.
Bandung tidak panas.
Aku tidak bisa melupakan dia.
Dalam konteks konjungsi relatif, kata 'bukan' berpasangan dengan 'melainkan'. Sementara itu, kata 'tidak' berpasangan dengan 'tetapi'.
•Nana bukan seorang guru, melainkan seorang perawat.
•Ia tidak marah, tetapi kecewa.
Dalam KBBI, disebutkan bahwa kata 'bukan' memiliki makna:
Berlainan dengan sebenarnya; sebenarnya tidak.
Sementara itu, makna kata 'tidak' adalah:
Partikel untuk menyatakan pengingkaran, penolakan, penyangkalan, dan sebagainya; tiada
Kata 'bukan' berpasangan dengan pronomina dan nomina.
Contoh:
Dia bukan kakak saya.
Buku itu bukan milik Runi.
Ari bukan seorang guru.
Ika bukan orang Jakarta
Sementara itu, kata 'tidak' berpasangan dengan kata kerja dan kata sifat.
Contoh:
Ponsel ini tidak murah.
Dia tidak belajar.
Bandung tidak panas.
Aku tidak bisa melupakan dia.
Dalam konteks konjungsi relatif, kata 'bukan' berpasangan dengan 'melainkan'. Sementara itu, kata 'tidak' berpasangan dengan 'tetapi'.
•Nana bukan seorang guru, melainkan seorang perawat.
•Ia tidak marah, tetapi kecewa.
0 Comments:
Posting Komentar